Cara Kerja Mesin Gerinda Permukaan

Cara Kerja Mesin Gerinda Permukaan

Putaran Spindel (Spindle Speed)

Putaran spindel adalah frekuensi putaran dari spindel mesin atau benda kerja yang diukur dalam revolution per minute (rpm). Putaran spindel dapat dihitung dengan rumus berikut:

N :  putaran spindel (rpm)

CS : cutting speed, kecepatan potongan linier material (mm/min)

d : diameter pisau frais (mm)

Cara Kerja Mesin Gerinda Tangan

Mesin Gerinda Permukaan dan Pergerakan Mejanya

Terdapat berbagai macam mesin gerinda yang dipakai dalam dunia industri, salah satunya adalah mesin gerinda permukaan. Mesin gerinda permukaan atau kerap disebut sebagai surface grinding machine mengacu pada fungsinya yang dapat membuat bentuk datar atau permukaan yang rata pada benda kerja yang diproses melalui batu gerinda yang berputar. Mesin gerinda permukaan sendiri biasanya memakai mesin yang bergerak secara horizontal dan bolak balik. Meja pada mesin gerinda ini sendiri dapat dioperasikan dengan pilihan manual atau otomatis.

Mesin gerinda permukaan sendiri dapat dibagi menjadi empat jenis berdasarkan pergerakan mejanya, yakni:

Mesin gerinda adalah bagian penting yang digunakan oleh pekerja reparasi, seperti di bengkel. Selain itu ada banyak industri yang juga menggunakan mesin gerinda di berbagai pekerjaannya.

Mesin gerinda atau grinder merupakan alat mesin yang dapat digunakan untuk mengasah atau memotong benda kerja untuk penggunaan tertentu. Mesin ini juga salah satu jenis perkakas listrik yang paling penting.

Dengan kata lain, mesin gerinda ini berfungsi untuk melakukan perputaran batu gerinda dengan benda kerja sehingga menghasilkan pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.

Bahwasannya jenis pemesinan ini menggunakan roda abrasif sebagai alat pemotongnya. Setiap butiran abrasif pada permukaan roda akan memotong kepingan kecil dari benda kerja melalui deformasi geser.

Nah, untuk itu artikel ini kami akan menjelaskan mesin gerinda secara lengkap, mulai dari pengertian, fungsi, bagian-bagian, dan cara penggunaan yang benar.

Apa itu Mesin Pencari

Mesin pencari adalah sebuah “mesin” yang berfungsi untuk melakukan pencarian dokumen yang ada di internet sesuai dengan kata kunci yang diberi. Dokumen-dokumen tersebut bisa berupa dokumen web (HTML / teks), video, gambar, PDF dan lain sebagainya.

Setidaknya mesin pencari memiliki 2 buah komponen besar:

Contoh mesin pencari yang sering kita jumpai adalah: google, bing, duckduckgo, yahoo dan lain sebagainya.

Tujuan semua mesin pencari adalah satu: yaitu bisa memberikan hasil pencarian yang paling baik dan paling relevan terhadap keinginan user. Sehingga user bisa langsung mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam waktu secepat mungkin.

Kemudian mesin pencari akan mempelajari perilaku user di halaman pencarian untuk mengevaluasi apakah hasil pencarian tersebut sudah sesuai dengan keinginan user atau tidak.

Melakukan Ranking (Atau Algoritma Pencarian)

Ketika kita mencari sebuah kata kunci di Google, kita akan mendapatkan banyak hasil di mana hasil yang paling atas adalah halaman yang memiliki potensi relevansi yang paling tinggi.

Bagaimana mesin pencari seperti Google bisa memberikan hasil yang paling relevan?

Proses ini lah yang dinamakan dengan proses ranking atau search algorithms.

Pada proses ini: Google akan memilah-milah ratusan miliar halaman web yang sudah terindeks untuk menemukan hasil yang paling relevan, berguna, dan dalam waktu singkat (sepersekian detik) untuk kemudian menyajikannya dalam format yang informatif.

Proses ranking organik ini terjadi secara otomatis: oleh karena itu kita tidak bisa membayar Google untuk membeli posisi paling atas di hasil pencarian organik.

Di antara hal yang dilakukan Google dalam proses ini adalah [2]:

1. Memahami apa yang diinginkan user melalui query mereka

Google akan memahami kueri kita berdasarkan “koreksi” yang kita lakukan sendiri.

Misalkan kita mencari kata kunci “belajar python”, google bisa jadi akan menampilkan hasil yang berkaitan dengan ular python. Padahal yang kita maksud adalah bahasa pemrograman python.

Karena hasil pencarian tidak sesuai, maka kita mengubah kata kunci kita menjadi “belajar bahasa pemrograman python”.

Dari sini Google akan belajar memahami bahwa yang dimaksud dari kata kunci “belajar python” adalah “belajar bahasa pemrogrman python”.

2. Mencari halaman yang relevan dengan keinginan user

Setelah memahami apa yang diinginkan user, Google akan mencari halaman-halaman yang sesuai dan relevan. Halaman-halaman tersebut kemudian akan dilakukan ranking berdasarkan kualitas halaman.

3. Mengurutkan hasil berdasarkan kualitas halaman

Kualitas sebuah halaman web dilihat dari berbagai macam faktor seperti:

4. menentukan format hasil pencarian yang tepat

Setelah mendapatkan hasil yang paling relevan, google kemudian akan menentukan format hasil pencarian seperti apa yang paling sesuai untuk sebuah kata kunci.

Misalkan kita mencari kata kunci tentang cuaca, google akan menampilkan hasil seperti ini:

Untuk pencarian tentang jadwal kereta, google akan menampilkan hasil seperti ini:

Google akan berusaha menampilkan format hasil yang paling sesuai sehingga user bisa lebih cepat mendapatkan informasi yang mereka inginkan.

Personalisasi Hasil Pencarian

Tahap selanjutnya adalah tahap personalisasi hasil pencarian.

Dengan “mengetik” satu keyword yang sama, hasil pencariannya bisa berbeda-beda tergantung berbagai macam faktor.

Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah:

Contoh: hasil pencarian dari kata kunci “masjid terdekat” akan berbeda dari orang yang berada di Jakarta dengan orang yang berada di Surabaya.

Bagian Bagian Mesin Utama

Adapun bagian-bagian dari mesin ini yaitu :

Cara Kerja Mesin Milling Secara Umum

Cara kerja mesin milling dapat dikatakan mirip seperti cara kerja mesin drilling atau bor, yaitu pemotongnya sama-sama bergerak berputar saat operasi.

Pada proses pengeboran, benda kerja ditekan dengan pemotongnya sehingga material yang dikenai akan terpahat dari arah vertikal maupun sudut.

Sedangkan, pada mesin milling, operasi “bor” tersebut dapat mempertahankan sudut yang sama tetapi bergerak ke samping.

Dengan mesin milling, arah potongan umumnya tetap vertikal (arah z), tetapi arah pemotongan berjalan horizontal (arah x).

Prinsip umum mesin milling CNC adalah objek benda kerja dijepit di atas meja mesin. Benda kerja dapat dijepit langsung di atas meja itu sendiri atau ditahan di tempatnya dengan alat bantu.

Mesin milling CNC terbagi menjadi mesin milling horizontal dan mesin milling vertikal. Spindel dan alat pemotong milling diposisikan secara vertikal atau horizontal.

Dalam konfigurasi tersebut, alat pemotong dapat mencapai berbagai posisi x,y,z pada benda kerja dan memulai proses pemotongan dan pembentukan.

Prinsip Kerja Mesin Milling CNC

Dalam proses milling, terjadi kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada spindel dengan benda kerja yang dijepit pada meja mesin.

Proses tersebut akan menghasilkan beberapa bentuk seperti uliran, spiral, roda gigi, poros bintang, poros cincin, dan lain sebagainya.

Proses pemesinan frais tersebut terdiri dari 3 parameter utama yaitu gerak putaran spindel / benda kerja, laju pengumpanan atau feed rate, dan kedalaman potongan.

Bagaimana Cara Kerja Mesin Gerinda?

Sebelumnya, operator harus menyalakan lampu terlebih dahulu agar mendapatkan penerangan dan memastikan bahwa batu dan mesin dalam kondisi baik.

Kaca pelindung digunakan untuk mesin gerinda. Kemudian harus bisa menyesuaikan jarak antara landasan dan batu gerinda sebelum mengoperasikan mesin gerinda.

Bahwasannya proses penggerindaan ini harus menggunakan alat pelindung untuk melindungi wajah, dan mendorong penggunaan vice grip ketika memegang benda-benda kecil.

Setelah proses penggilingan selesai, operator harus menekan tombol stop dan menunggu mesin untuk menyelesaikan putarannya sebelum mencabutnya dan membersihkan mesin ini.

Selanjutnya, Anda harus memperhatikan instruksi saat menggunakan mesin ini agar tetap aman dan terkendali, dan memastikan bahwa hasil Anda memenuhi harapan. Berikut ini cara kerja mesin ini :

Kemudian, prinsip kerja dari mesin ini yaitu bekerja dengan memutar dan bersentuhan pada benda. Adanya hal ini bisa menyebabkan terjadinya pemotongan, pengikisan, pengasahan, penajaman, dan pemolesan.

Mesin ini telah berevolusi menjadi model yang lebih bagus dan modern, sehingga memudahkan pengguna untuk menyelesaikan banyak tugas. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh mesin ini antara lain:

1. Mengiris benda yang tidak terlalu tebal

2. Melakukan pengamplasan pada benda kerja

3. Meratakan permukaan benda kerja

3. Melakukan perataan pada permukaan benda kerja

4. Melakukan sentuhan akhir atau finishing pada benda kerja

5. Melakukan penajaman berbagai alat potong

6. Meratakan sisi yang tajam pada benda kerja

7. Memodifikasi benda kerja seperti membuat alur, siku, meruncing, dan perubahan lainnya

Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Gerinda

Saat ini, ada berbagai macam merek dari mesin gerinda yang tersedia seperti Bosch, Hitachi, Makita, Maktec, dan masih banyak lagi. Masing-masing merek ini memiliki fitur yang menguntungkan dan merugikan.

Sebagai contoh, pada mesin ini umumnya dengan harga yang lebih tinggi akan memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang lebih murah. Sebaliknya, jika harganya murah, maka kualitasnya kemungkinan buruk.

Bagi yang belum mengetahui kelebihan dan kekurangan mesin ini, silahkan simak pembahasan berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangannya :

Apa fungsi Mesin Gerinda Dalam Industri Manufaktur?

Fungsi utama alat ini adalah untuk meringankan beban operator, tetapi alat ini juga menawarkan berbagai kegunaan lain seperti: